Argo: Pusat Budaya Futuristik yang Menghubungkan Manusia, Seni, dan Alam

Desain Inovatif oleh Chrysi Vrantsi

Argo Cultural Center adalah sebuah bangunan yang menakjubkan yang terinspirasi oleh kapal Argo dalam mitologi Yunani. Dibuat oleh desainer terkenal Chrysi Vrantsi, bangunan ini memiliki bentuk yang dinamis dan sudut tajam yang menciptakan estetika futuristik yang berani. Argo Cultural Center bertujuan untuk menjalin hubungan antara manusia, seni, dan alam, serta memanfaatkan sumber daya lingkungan alami dan teknik kontemporer untuk mencapai tujuan utamanya.

Argo Cultural Center terletak di tepi danau Kati, di jantung Gunung Olympus, Yunani. Bangunan ini didesain dengan menggunakan kombinasi rangka baja dan beton bertulang. Fasadnya dilapisi dengan bahan Glass Fibre Reinforced Concrete yang tahan kotoran dan membersihkan diri. Panel fasad yang terbuat dari semen putih berkualitas tinggi dan serat kaca menawarkan konstruksi yang ringan. Bangunan ini juga menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dengan isolasi berkualitas tinggi dan kaca berisolasi. Argo Cultural Center dilengkapi dengan sistem pengumpulan air hujan yang mengalir melalui saluran air ke tangki penyimpanan bawah tanah. Sebagian atapnya dilengkapi dengan panel surya yang menyediakan energi yang diperlukan untuk konsumsi energi netral.

Argo Cultural Center memiliki luas lantai sekitar 5.500 meter persegi untuk lantai dasar dan 2.800 meter persegi untuk lantai pertama. Desainnya memperhatikan efisiensi energi dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan teknologi terkini. Bangunan ini juga dilengkapi dengan sistem pengumpulan air hujan dan panel surya untuk mencapai konsumsi energi netral.

Bagian dalam Argo Cultural Center mengikuti pendekatan desain yang sama. Bangunan ini menawarkan ruang pameran, aula konser, perpustakaan, area baca, dan area kerja. Lantai pertama juga dilengkapi dengan halaman dalam ruangan yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan danau dan Gunung Olympus. Semua area di Argo Cultural Center dapat diakses melalui lift dan eskalator.

Desain Argo Cultural Center didasarkan pada penelitian yang mendalam, termasuk aspek sejarah, teknologi, dan simulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan bangunan yang ramah lingkungan, menggunakan bahan-bahan teknologi tinggi dalam desain futuristik, dan menyoroti identitas budaya daerah. Desain ini dikembangkan menggunakan alat desain parametrik dan menggabungkan sejarah dengan desain arsitektur kontemporer.

Argo Cultural Center merupakan bangunan kontemporer yang meningkatkan koneksi warga dengan budaya dan alam. Proyek ini berhasil mengatasi kendala geografis dan material, dan menghasilkan bangunan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Argo Cultural Center adalah karya seni arsitektur yang menggabungkan keindahan, keberlanjutan, dan inovasi dalam satu struktur yang luar biasa.

Argo Cultural Center telah diakui dengan penghargaan Iron A' Design Award dalam kategori A' Architecture, Building and Structure Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada karya-karya yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif, serta memenuhi persyaratan profesional dan industri. Argo Cultural Center dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Chrysi Vrantsi
Kredit Gambar: Creator (Architect) Chrysi Vrantsi, design and visualization,2022.
Anggota Tim Proyek: Architect:CHRYSI VRANTSI
Nama Proyek: Argo
Klien Proyek: Chrysi Vrantsi


Argo IMG #2
Argo IMG #3
Argo IMG #4
Argo IMG #5
Argo IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang